Lewati ke konten

Gunung Ibu Kembali Batuk: Sudah 29 Kali Erupsi dalam Seminggu, Tapi Masih Waspada

| 3 menit baca |Ekologis | 5 dibaca
Oleh: Titik Terang Penulis: TitikTerang

GUNUNG IBU di Halmahera Barat. Maluku Utara, tampaknya sedang tidak ingin diam, Sabtu pagi, 25 Oktober 2025, sekitar pukul 07.52 WIT. Ia kembali erupsi, melontarkan kolom abu vulkanik setinggi 900 meter di atas puncak. Warna abu yang semula putih berubah menjadi kelabu—mungkin seperti mood masyarakat yang sudah hafal dengan polanya.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Saum, melaporkan lewat keterangan tertulis dari Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, bahwa erupsi kali ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 1 menit 15 detik. “Kolom abu condong ke arah utara dan timur laut,” kata Saum sambil menegaskan status Gunung Ibu masih di Level II atau Waspada.

Artinya, belum perlu panik, tapi juga jangan santai-santai banget. Masyarakat dan wisatawan diimbau tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dan memperluas jarak aman hingga 3,5 kilometer ke arah utara dari kawah aktif.

 

#Ahad Pagi, Masih Sama: Gunungnya Bangun, Warganya Siaga

Belum genap 24 jam berlalu, Ahad (26/10/2025) pukul 07.33 WIT, Gunung Ibu kembali mengeluarkan isi perutnya. Menurut data MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu kali ini mencapai 600 meter di atas puncak atau sekitar 1.925 meter di atas permukaan laut. Warnanya putih hingga kelabu, dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut—lagi-lagi sama arah.

Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi 72 detik. Tak hanya itu, dari pengamatan kegempaan pada 26 Oktober 2025 pukul 00.00–23.59 WIT, tercatat 91 kali gempa letusan/erupsi, 4 kali gempa hembusan, dan 20 kali gempa harmonik.

Gunung Ibu tampaknya sedang dalam fase “overthinking” geologis, tidak meledak besar, tapi sering. Total selama seminggu terakhir, ia sudah 29 kali erupsi, membuat warga sekitar mulai terbiasa mendengar suara letusan seperti nada dering ponsel tetangga.

#Statistik Letusan 2025: Indonesia Juara Dunia

Dari catatan MAGMA Indonesia, sepanjang tahun 2025 sudah terjadi 6.780 kali letusan gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur memimpin dengan 2.679 kali letusan, sementara Gunung Ibu berada di posisi kedua dengan 2.442 kali erupsi, sebuah pencapaian yang mungkin tidak diinginkan siapa pun, tapi tetap mengundang rasa kagum.

PVMBG mengingatkan, jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan memakai masker dan kacamata saat beraktivitas di luar rumah. Bukan cuma untuk gaya, tapi agar terhindar dari paparan abu vulkanik yang bisa bikin mata perih dan paru-paru protes.

Gunung Ibu sendiri punya tinggi 1.325 meter di atas permukaan laut, kecil tapi aktif. Mungkin seperti orang yang diam-diam rajin curhat di status WA, tidak mencolok, tapi rutin.

Gunung Ibu kembali menunjukkan bahwa alam punya cara sendiri untuk mengingatkan manusia. Di antara letusan, debu, dan gempa, ada pesan yang konstan, jangan pernah lengah. Karena ketika bumi mulai bicara, sebaiknya kita mendengarkan.***

 

Tinggalkan Komentar

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *