PERSELA Lamongan berangkat ke Martapura bukan sebagai tim yang minder, meski lawan mereka sedang “on fire”. PS Barito Putera, sang tuan rumah, belum sekalipun menelan kekalahan di lima laga awal Championship 2025. Tapi, Ragil Sudirman, karteker pelatih Persela, menegaskan, tak perlu silau dengan prestasi orang lain.
“Saya tekankan kepada pemain, kita harus lebih fokus dengan persiapan tim sendiri. Tidak perlu menilai atau mungkin silau oleh tim tuan rumah,” ujar Ragil disampaikan kepada Ngopibareng.id, Jumat (17/10/2025) malam.
Persela memang datang dengan kepercayaan diri baru setelah menaklukkan Persiba Balikpapan. Kemenangan itu jadi penanda bahwa skuad Laskar Joko Tingkir masih punya nyali dan tenaga untuk bersaing di kasta teratas. “Saya lihat semangat mereka tinggi. Mudah-mudahan bisa menjaga kondisi seperti itu,” lanjut Ragil.
#Recovery Mepet, Tapi Tetap Siap Tempur
Padatnya jadwal sempat membuat Persela harus memutar otak soal pemulihan pemain. Namun Ragil memastikan, semua sudah disiasati dengan baik. “Meski recovery mepet, tapi kami sudah siasati dengan baik,” katanya yakin.
Seluruh pemain yang dibawa ke Martapura diklaim dalam kondisi siap main. Ragil bahkan menyebut sesi official training sore sebelumnya berjalan penuh semangat. “Saya lihat saat OT tadi sore, semua pemain punya tekad dan semangat yang tinggi,” ujarnya.
Dengan kondisi itu, Persela tak sekadar datang untuk bertahan. Mereka ingin membuktikan, bahwa nama besar tak selalu ditentukan oleh posisi di klasemen atau panjangnya rekor tak terkalahkan.
#Barito Ingin Terus Ngegas di Rumah Sendiri
Sementara dari kubu tuan rumah, Barito Putera juga tak ingin kehilangan momentum. Asisten pelatih Isnan Ali, yang mewakili head coach Stefano Cugurra, menegaskan targetnya jelas, lanjutkan tren positif.
“Kita mempunyai recovery yang baik, pemain sudah bekerja keras dalam latihan. Karena kita bermain di home, kita ingin menampilkan hasil yang baik, tentu kita ingin mendapatkan hasil yang positif,” kata Isnan.
Dengan dukungan publik Martapura dan tren tak terkalahkan, Barito datang dengan percaya diri penuh. Tapi Persela bukan tim yang datang untuk menonton pesta orang. Sabtu 18 Oktober 2025 sore ini, Stadion Demang Lehman akan jadi panggung duel dua semangat, yang satu ingin mempertahankan, yang satu ingin membuktikan.***