Surabaya – Ada momen ketika sebuah ponsel bukan lagi sekadar ponsel, tapi panggung untuk ambisi. Di OPPO Find X9 Pro, panggung itu bernama kamera telephoto yang kini bisa dipasangi lensa zoom tambahan, sejenis teleconverter besutan Hasselblad, yang mengubah cara memotret jarak jauh. Tanpa banyak basa-basi, OPPO seperti bilang: “Mau 70mm? Bisa. Mau setara 220–230mm? Gas.”
Di saat brand lain sibuk berlomba bikin layar makin kencang dan skor benchmark makin ugal-ugalan, OPPO mengayun langkah sedikit beda: optik. Karena pada akhirnya, momen yang tertangkap rapi sering lebih berharga daripada angka di aplikasi uji performa.
Apa yang Bikin “Pro” di Find X9 Pro?
-
Mesin baru: MediaTek Dimensity 9500 (3 nm) — resmi dikonfirmasi OPPO, debut di seri Find X9.
-
Kamera telephoto 70mm 200MP + lensa tambahan (teleconverter) → jangkauan kira-kira 9–10x setara ±220–230mm, versi ringkas “bawa lensa” tanpa bawa tas kamera.
-
Kolaborasi Hasselblad tetap lanjut → tone warna & profil pemrosesan khas, plus aksesori optik yang makin serius.
-
Rilis: dikonfirmasi meluncur 16 Oktober di China; global menyusul.
Catatan: sebagian detail kamera dan setelan optik masih kategori bocoran/early hands-on. Yang pasti, OPPO sudah membuka kartu soal chipset dan jendela rilis.
Cerita Kamera: Dari 70mm ke ±230mm, Tanpa Drama Bawa Lensa Besar
Bayangkan lensa tele yang biasanya makan separuh slot ransel, kini ditarik jadi perangkat mungil yang menempel ke punggung ponsel. Itulah kira-kira gagasan teleconverter untuk Find X9 Pro. Dalam konfigurasi dasarnya, telephoto 70mm (3x) memang sudah enak buat potret manusia atau situasi panggung. Tapi ketika lensa tambahan ini dipasang, jangkauannya lompat jauh, setara sekitar 220–230mm, cukup untuk menangkap wajah musisi dari barisan tribun, atau detail bangunan dari seberang jalan yang ramai.
Yang menarik, OPPO tampak memilih rute sensor besar + resolusi tinggi di tele (rumor: 200MP ISOCELL HP5), lalu memanfaatkan cropping cerdas agar hasil tetap tajam di rentang panjang. Dua hal yang bikin tele jarak jauh biasanya berantakan, shake dan noise, akan jadi ujian besar di sini. Kalau stabilisasi dan algoritma noise-reduction mereka rapi, ini bisa jadi salah satu tele paling usable di flagship tahun ini.
Warna & Rasa: Hasselblad Tetap Menjaga Nada
Kolaborasi Hasselblad pada Find X9 Pro bukan sekadar stiker di modul kamera. Dari beberapa materi pra-rilis yang beredar, OPPO memperlihatkan bagaimana teleconverter resmi itu hadir sebagai bagian dari ekosistem imaging—bukan aksesori iseng. Klaimnya, konfigurasi ini bisa mempertahankan karakter warna khas serta konsistensi tone lintas lensa. Untuk pengguna awam, artinya sederhananya: foto dari wide ke tele tidak terasa “ganti kamera”.
Performa: Chipset Baru, Janji Lama—Harus Kencang
OPPO mengonfirmasi seri Find X9 bakal debut Dimensity 9500. Chip 3 nm ini—di atas kertas—menawarkan lompatan efisiensi dan performa grafis yang signifikan. Bagi yang hobi angka-angka: peningkatan single-core dan multi-core dibilang terasa; GPU generasi baru menyiapkan gigi buat ray tracing ringan dan rendering AI. Namun, seperti biasa, optimasi ColorOS yang akan jadi pembeda: stabilitas frame dan konsistensi suhu jauh lebih penting daripada skor puncak sesaat.
Di sisi baterai, beberapa laporan menyebut kapasitas jumbo 7000 mAh+ untuk lini X9 (model Pro dikabarkan lebih besar), dengan pengisian cepat puluhan watt. Bukan angka yang mengejutkan, tapi cukup untuk menemani sesi zoom panjang tanpa panik colokan.
Layar & Desain: Kurang Drama Itu Justru Baik
Alih-alih layar yang menggelombang di tepi, bocoran memperlihatkan pendekatan panel OLED “flat” beresolusi 1.5K dengan refresh 120Hz. Datar, bersih, dan simetris—enak buat foto, enak buat edit. Untuk ponsel yang menjual pengalaman kamera, keputusan ini masuk akal: komposisi grid foto jadi lebih presisi, palm rejection lebih konsisten, dan aksesori seperti teleconverter menempel di bodi yang solid tanpa kekhawatiran tepi melengkung.
Hasil Awal (Ekspektasi): Di Mana X9 Pro Mungkin Menang
- Tele panjang yang usable
Banyak ponsel punya 10x “angka”, tapi sedikit yang benar-benar enak dipakai. Kalau kombinasi sensor 200MP + teleconverter Hasselblad + stabilisasi bekerja, X9 Pro bisa jadi “kamera jarak jauh” terpopuler 2025 untuk kelas Android. -
Warna yang konsisten lintas lensa
Perpaduan Hasselblad dan pemrosesan OPPO selama ini terkenal rapi di skin tone. Tantangannya: mempertahankan konsistensi saat lompatan dari 23–24mm ke 230mm. -
Ketahanan & efisiensi
Dimensity 9500 + baterai besar harusnya bikin pengalaman “seharian tanpa cemas” jadi standar.
Kekhawatiran: Garis Tipis antara Gimmick dan Game Changer
-
Kualitas optik teleconverter
Tele panjang sering tumbang di kontras backlight dan tepi frame. Kalau lensa tambahan ini menurunkan sharpness atau munculkan fringing, nilai “wow” bisa cepat redup. -
Stabilisasi & shutter lag
200MP butuh stabilisasi yang cerdas. Shutter lag harus minim agar bidikan panggung/olahraga tidak hilang momen. -
Ekosistem aksesori
Kalau pemasangan teleconverter rumit atau mahal, adopsi bisa lambat. Yang ideal: klik-pasang, aman, dan tahan banting.
Quick Highlight
-
Telephoto 70mm 200MP + lensa zoom tambahan (teleconverter) → jangkauan tembus ±220–230mm.
-
Chip Dimensity 9500 (3 nm) resmi dikonfirmasi; rilis perdana seri X9.
-
Rilis China 16 Oktober 2025, global menyusul.
-
Panel OLED 1.5K 120Hz datar; baterai besar, charging kencang (rumor).
-
Kolaborasi Hasselblad lanjut; fokus pada konsistensi warna & pengalaman tele.
Simulasi Skenario Pakai (Yang Masuk Akal)
-
Konser & panggung kecil: zoom ke ekspresi vokalis tanpa dorong-dorongan ke barikade.
-
Arsitektur & detail facade: ambil ornamen gedung dari seberang jalan; garis lurus tetap rapi.
-
Olahraga sekolah/komunitas: jepret momen servis voli dari tribun—tidak cuma baju dan angka punggung.
-
Street candids: jarak aman, gesture tetap tertangkap.
Kalau tele panjangnya berfungsi mulus, semua hal yang tadinya “ah sudahlah, kejauhan” jadi mungkin.
Spesifikasi Ringkas (Berdasarkan Konfirmasi & Bocoran Kredibel)
-
Chipset: MediaTek Dimensity 9500 (resmi)
-
Layar: OLED 1.5K 120Hz, flat (bocoran)
-
Kamera belakang (Pro): utama 50MP (Sony LYT-828), ultrawide 50MP (ISOCELL JN5), periscope 200MP (ISOCELL HP5, 70mm) + teleconverter Hasselblad eksternal (resmi dibocorkan/di-unbox media)
-
Baterai: >7000 mAh (seri X9), fast charge puluhan watt (bocoran)
-
Software: ColorOS 16 (Android 16)
Ingat: kamera & baterai di atas masih kombinasi konfirmasi + bocoran. OPPO biasanya baru buka spesifikasi lengkap di hari-H.
“Tele Buat Semua Orang”
Find X9 Pro terasa seperti undangan terbuka ke dunia tele panjang—tanpa koper lensa. Kalau eksekusinya matang, ini bisa jadi penerjemah mimpi fotografer kasual: wajah penyanyi dari tribun, angka punggung atlet amatir, tekstur bangunan tua—semuanya dalam jangkauan. Di sisi lain, kalau optik tambahan ini cuma cantik di lembar promosi, ya kita akan kembali pada ritual lama: mendekat pelan-pelan atau pasrah pada zoom digital.
Pada akhirnya, kamera yang membuat orang jadi berani memotret—bukan yang membuat orang sibuk mengedit—yang akan menang. Find X9 Pro menuju ke sana. Tinggal tunggu panggung resminya.
Pertanyaan Umum tentang OPPO Find X9 Pro
Kapan OPPO Find X9 Pro rilis?
Dijadwalkan 16 Oktober 2025 di China; peluncuran global menyusul.
Benarkah ada lensa zoom tambahan?
Ya, sejumlah materi dan laporan menunjukkan teleconverter Hasselblad resmi untuk Find X9 Pro yang memperpanjang 70mm jadi kira-kira 220–230mm.
Chipset-nya apa?
OPPO mengonfirmasi MediaTek Dimensity 9500 untuk seri Find X9.
Apakah ini kamera 200MP beneran di tele?
Berdasarkan bocoran kredibel: ya, tele 200MP (ISOCELL HP5) dipakai untuk fleksibilitas cropping—menunggu konfirmasi final hari-H.
Baterai besar dan layar flat beneran?
Laporan menyebut >7000 mAh untuk seri X9 dan panel OLED 1.5K 120Hz datar—masih bocoran, tapi konsisten di beberapa media.
